Antara Sahabat ,Cinta dan Rabb
Wednesday 11 April 2012 | 0 comment(s)
Diam ,
Sunyi , sepi ,
Dalam kegelapan ku lihat tiada cahaya ,
Menggapai angin malam yg sejuk dingin ,
Aku keseorangan ,
Menangis menitis airmata beku ,
Bagai tiada siapa peduli ,
Ku masih berteleku di situ ,
Tapi tiada siapa . kosong .
Sunyi , sepi ,
Dalam kegelapan ku lihat tiada cahaya ,
Menggapai angin malam yg sejuk dingin ,
Aku keseorangan ,
Menangis menitis airmata beku ,
Bagai tiada siapa peduli ,
Ku masih berteleku di situ ,
Tapi tiada siapa . kosong .
Diam ,
Sunyi , sepi ,
Tetap begitu ,
Buta mata , buta hati ,
Tiada senyuman terukir di bibir ,
Tiada ilmu terpahat di dada ,
Tiada sayang menerpa di jiwa ,
Bagai jasad tiada rohnya ,
Begitu aku ,
Biar apa di nanti ,
Siapaku untuk mentafsir .
Sunyi , sepi ,
Tetap begitu ,
Buta mata , buta hati ,
Tiada senyuman terukir di bibir ,
Tiada ilmu terpahat di dada ,
Tiada sayang menerpa di jiwa ,
Bagai jasad tiada rohnya ,
Begitu aku ,
Biar apa di nanti ,
Siapaku untuk mentafsir .
Diam ,
Sunyi , sepi ,
Aku masih kaku ,
Dalam diam ,
Sayup-sayup namaku ,
Dipanggil syahdu ,
Hangat mula terasa di jari jemariku ,
Lantas ku toleh ,
Seluruh dekat ku terasa bernyawa ,
Ku rentap sentuhan itu ,
Setelah terpampang suatu wajah ,
Seorang yang bergelar lelaki .
Sunyi , sepi ,
Aku masih kaku ,
Dalam diam ,
Sayup-sayup namaku ,
Dipanggil syahdu ,
Hangat mula terasa di jari jemariku ,
Lantas ku toleh ,
Seluruh dekat ku terasa bernyawa ,
Ku rentap sentuhan itu ,
Setelah terpampang suatu wajah ,
Seorang yang bergelar lelaki .
Diam ,
Sunyi , sepi ,
Tiada lagi ,
Salam dihulur , persahabatan di minta ,
Kusambut mesra ,
Hariku berseri ,
Hidupku bermakna ,
Alhamdulillah kupanjat kesyukuran ,
Anugerah seorang insan ,
Bernama sahabat .
Sunyi , sepi ,
Tiada lagi ,
Salam dihulur , persahabatan di minta ,
Kusambut mesra ,
Hariku berseri ,
Hidupku bermakna ,
Alhamdulillah kupanjat kesyukuran ,
Anugerah seorang insan ,
Bernama sahabat .
Diam ,
Sunyi , sepi ,
Tiada lagi ,
Berteman sahabat ,
Tanpa kusedari cinta terpatri ,
Bermunajat ku pada Ilahi ,
Apakah semua ini ,
Setakat khayalan atau hakiki .
Sunyi , sepi ,
Tiada lagi ,
Berteman sahabat ,
Tanpa kusedari cinta terpatri ,
Bermunajat ku pada Ilahi ,
Apakah semua ini ,
Setakat khayalan atau hakiki .
Diam ,
Sunyi , sepi ,
Menerjah kembali ,
Kala aku berteleku kepada-Mu ,
Meminta petunjuk ,
Kepada suatu keputusan ,
Kepastian menjelma ,
Untukmu sahabat ,
Maaf ku pinta ,
Aku belum bersedia ,
Pada cinta yg sementara cuma ,
Cintaku kini hanya pada ya-Rabbi ,
Penciptaku yang Esa ,
Yang memberi anugerah ,
Mengenal erti Cinta dan Sahabat ,
Terima kasih Ya-Rabb .
Sunyi , sepi ,
Menerjah kembali ,
Kala aku berteleku kepada-Mu ,
Meminta petunjuk ,
Kepada suatu keputusan ,
Kepastian menjelma ,
Untukmu sahabat ,
Maaf ku pinta ,
Aku belum bersedia ,
Pada cinta yg sementara cuma ,
Cintaku kini hanya pada ya-Rabbi ,
Penciptaku yang Esa ,
Yang memberi anugerah ,
Mengenal erti Cinta dan Sahabat ,
Terima kasih Ya-Rabb .
Antara sahabat , cinta dan Rabb ,
kecintaanku kini hanya Pada-Mu .
kecintaanku kini hanya Pada-Mu .